Bus Wisata dari Kudus Kecelakaan di Purbalingga, 1 Orang Meninggal Dunia

PURBALINGGA – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Karangreja-Bobotsari tepatnya di Turunan Bayeman Desa Bayeman, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, kembali terjadi. Sebuah Bus Pariwisata dengan Nomor Polisi B 7084 KAA yang membawa rombongan 53 orang penumpang siswa MI Mihtaful Arif Kudus termasuk guru pendampingnya yang akan melaksanakan wisata ke Lokawisata Baturaden mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis, (3/3/2022) dini hari.

Dari hasil informasi yang disampaikan oleh Serma  Robertus Andi, Batituud Koramil 09/Karangreja yang ikut dalam proses evakuasi bersama anggota Kepolisian, Pemadam kebakaran, Puskesmas, SAR dan masyarakat sekitar lokasi kejadian menuturkan jika kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Jampidsus: Dugaan Kuat Dua Oknum TNI dan Sipil Terlibat Kasus Sewa Satelit dan Pengadaan Ground Segment

"Bus pariwisata yang sementara terdata membawa 53 orang penumpang, arah dari jalur Pemalang hendak menuju Lokawisata Baturaden mengalami rem blong dan menabrak tebing sebelah kiri jalan turunan Bayeman tepatnya sekitar 50 M sebelum jalur penyelamat sekira pukul 04.00 WIB, " Kata Serma Robertus menjelaskan.

Serma Robertus juga menginformasikan jika dari keterangan yang berhasil ia himpun di lapangan terdapat satu orang yang tewas dalam kejadian ini.

Baca juga: Ilham Bintang: Sekali Lagi, Negara Kalah Lawan Mafia Minyak Goreng

"1 orang meninggal dunia yaitu kondektur, 4 orang mengalami fraktur atau patah tulang dan telah dievakuasi ke RSUD Goetheng, sementara korban luka juga telah dilarikan ke RSUD Goetheng, RS PKU Muhammadiyah, dan ke Puskesmas Karangreja, " katanya.

Sementara itu, Bejo salah satu Tim SAR dari Purbalingga Reaksi Cepat (PRC) yang juga bertugas di RS PKU Muhammadiyah Bobotsari menuturkan jika sebanyak 13 orang korban luka telah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Polda Jateng: Tegaskan Penyalahguna Listrik untuk Jebakan Tikus Beresiko Pidana

"Sementara terdata 13 orang dimungkinkan masih bisa bertambah untuk memastikan kondisi korban lainnya, " katanya.

Dipihak lain Bambang (38) warga RT 07/RW 02 Bandingan Jepara, sopir bus nahas tersebut menuturkan, jika rombongan yang ia bawa bertolak dari Kudus sehari sebelumnya yaitu sekira pukul 21.00 WIB kemudian menuju ke Demak untuk ziarah di Makam Sunan Kalijaga dan dilanjut menuju ke Pekalongan Ziarah ke Makam Sakura kemudian sekira pukul 01.00 WIB dari Pekalongan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Lokawisata Baturaden via Pemalang-Purbalingga namun mengalami kecelakaan.

Baca juga: Diduga Lalai Matikan Tungku, Dapur Ludes Terbakar

"Rem blong saat melintas di jalan menurun mendekati TKP, kemudian kita buang kemudi ke kiri dan menabrak tebing, karena panik kita tidak berpikir ada jalur penyelamat yang ternyata hanya berjarak sekitar 50 M dari TKP, " katanya. (SF)